(sumber foto: fattabiounimalaysia)
APRIL FOOL sudah semestinya bukan daripada ajaran Islam. Bergurau tidak salah, Islam membenarkan gurauan. Bahkan Rasulullah saw sendiri ada masa-masanya bergurau dengan para sahabat. Namun, gurauan Rasulullah tidak ada unsur penipuan dan keterlaluan.
Para sahabat bertanya kepada Rasulullah saw: "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya engkau bergurau dengan kami?" Maka Rasulullah saw menjawab dengan sabdanya, "Tetapi aku tidak berkata-kata kecuali yang benar."
(Riwayat at-Tirmidzi)
Di antara gurauan Rasulullah saw, satu ketika, Rasulullah saw dan para sahabat sedang makan buah kurma, biji-bijinya mereka sisihkan di tempatnya masing-masing. Beberapa saat kemudian, Ali menyedari bahawa dia memakan terlalu banyak kurma. Biji-biji kurma sisa mereka berkumpul lebih banyak di sisi Ali dibandingkan di sisi Rasulullah saw
Maka Ali pun secara diam- diam memindahkan biji-biji kurma tersebut ke sisi Rasulullah.
Kemudian Ali ra dengan tersipu-sipu mengatakan, “Wahai Nabi, engkau memakan kurma lebih banyak daripada aku. Lihatlah biji-biji kurma yang berkumpul di tempatmu.”
Nabi pun tersenyum dan menjawab, “Ali, kamulah yang memakan lebih banyak kurma. Aku memakan kurma dan masih menyisakan biji-bijinya. Sedangkan engkau, memakan kurma berikut biji-bijinya.” (Riwayat Bukhari)
Rasulullah saw bersabda: "Seseorang itu tidak dikira benar-benar beriman sehinggalah dia meninggalkan penipuan dalam gurauan." (Riwayat Ahmad)
1 comments:
hi..singgah baca entry dan follow :)
Post a Comment