Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kepada kita semua berbagai-bagai nikmat dalam kehidupan ini. Maka, dengan anugerah nikmat ini kita dapat menjalani kehidupan dengan sempurna sebagai makhluk yang terbaik ciptaan-Nya.
Kadang-kala kita seakan terlupa akan nikmat-nikmat yang telah kita kecapi. Seringkali kita melihat nikmat yang mendatang tetapi kita terlupa akan nikmat yang telah ada pada diri kita. Sedangkan nikmat yang ada pada diri kita sudah tidak mampu untuk kita syukuri.
Firman Allah AWT:
“Dan juga pada diri kamu sendiri. Maka mengapa kamu tidak mahu melihat serta memikirkan (dalil-dalil dan bukti itu)?” (az-Zaariyat: 21)
Benar, lihatlah pada diri kita. Biarpun ianya sekecil nikmat mengerdipkan mata tetap hadirkanlah rasa syukur yang sebanyaknya. Bayangkanlah jika Allah SWT menahan nikmat ini sebentar, tidakkah ia memberikan kesulitan kepada kita? Tetapi Allah, Tuhan yang senantiasa bersifat dengan Maha Kasih Sayang tidak pernah memberati akan hamba-Nya. Maka, tetaplah ditebarkan rahmat dan kasih sayang itu kepada sesiapa sahaja biarpun hamba itu taat maupun engkar. Allahu Rabbi!
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda:
“Setelah selesai menciptakan makhluk-Nya, Allah menulis dalam kitab-Nya mewajibkan atas Diri-Nya sendiri: ‘Sesungguhnya kasih sayang-Ku mengalahkan (mengatasi) kemurkaan-Ku.” (Sahih Muslim, ni. 2751/jilid 4)
Alhamdulillah-alhamdulillah.
(Ahmed Bukhatir/Forgive Me)
0 comments:
Post a Comment