Sahabat Sejati

Friday, 1 January 2010

Tanpa tajuk...

“Ketika sampah itu ditarik oleh alat tersebut, saya ternampak satu objek kecil yang terjatuh. Pada awalnya saya ingatkan kepala ikan tetapi apabila dilihat dari dekat, ia seolah-olah ada tali... saya terkejut apabila mendapati ia adalah mayat bayi,” (Sinar Harian: 31 Disember 2009).

Marah, geram, sedih dan sebak bercampur-baur apabila membaca berita-berita yang seumpama ini. Sehingga saya kehilangan rasa untuk menulis, semuanya menjadi kelam dan kaku.

“Dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikuburkan hidup-hidup ditanya. Apakah dosanya maka mereka dibunuh.” (81: 8–9)

Itukah yang harus dibayar untuk membeli zaman manusia berlumba-lumba menempatkan diri di celahan sudut kebendaan. Kemanakah hilangnya nilai kemanusiaan dalam diri kita. Saya tiada jawapan untuk itu.

Namun mata hati melihat semua ini...

“Syurga di linkungan dengan segala yang tidak menyenangkan, sedangkan neraka di lingkungan dengan kesenangan yang menggiurkan.” (Riwayat Muslim, Ahmad dan Tirmidzi)

Ingin saya jeritkan: “Apa sudah jadi Malaysiaku hari ini!!!

0 comments:

Post a Comment