Kehidupan tanpa cinta? Bagaimana...
Mungkin perjalanannya seumpama kanvas putih, kosong tanpa lorekan warna pelangi. Lalu kehidupan ini bagaikan tiada apa.
Kabur...
Luntur...
Mungkin kehidupan dipenuhi manusia yang berputus asa dan harapan yang kontang.
Sedangkan tanpa harapan, manusia akan tewas sebelum membuka langkah berpencak silat.
Lalu nikmat yang datang menjadi tawar, syukur menjadi hambar.
Kecewa...
Putus asa...
Maka bangunkan cinta dalam diri berteraskan cinta Ilahi, pasti berseri hidup ini...
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاء وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللّهُ عِندَهُ حُسْنُ الْمَآبِ
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, iaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (syurga).” (Ali-Imran: 14)
2 comments:
slm sahabat :) i'm wordless today hehehehe
hum...ter-wordless la jgk!
Post a Comment