Sahabat Sejati

Friday, 3 October 2014

Salam Jumaat: 10 perkara sia-sia

Seorang ulama, Sufyan at-Thauri pernah memberi nasihat mengenai 10 perkara yang termasuk dalam sesuatu yang sia-sia:

1 - Lelaki atau wanita yang berdoa untuk dirinya sendiri, tetapi tidak memohon doa untuk ibu bapanya dan kaum Muslimin.

2 - Orang yang kerap membaca al-Quran, tetapi tidak membaca secara tertib sampai seratus ayat setiap hari.

3 - Lelaki yang masuk ke dalam masjid, kemudian dia keluar dari masjid itu tanpa mengerjakan solat sunat tahiyatul masjid.

4 - Orang yang melewati tanah perkuburan tetapi tidak mengucapkan salam kepada penghuni-penghuni kubur dan tidak mendoakan untuk keselamatan roh mereka.

5 - Lelaki yang masuk pada hari Jumaat ke suatu kota, kemudian ia keluar dari kota tersebut tanpa mengerjakan solat Jumaat berjemaah.

6 - Lelaki atau wanita yang tinggal di suatu lingkungan dengan seorang ulama tetapi dia tidak mempergunakan kesempatan itu untuk menambah ilmu pengetahuan.

7 - Dua orang laki- laki yang bersahabat, tetapi mereka tidak saling bertanyakan tentang keadaan masing-masing dan keluarganya.

8 - Lelaki yang mengundang seseorang menjadi tetamunya, tetapi tidak diacuhkan dan tidak dilayani tetamu itu.

9 - Orang muda yang membiarkan zaman mudanya berlalu begitu sahaja tanpa memanfaatkan waktu yang berharga itu untuk menuntut ilmu dan meningkatkan budi pekerti.

10 - Orang yang tidak menyedari tetangganya yang merintih lantaran kelaparan, sedang ia sendiri makan kekenyangan di dalam rumahnya.      
Ringkasan biografi Imam Sufyan at-Thauri:

Sufyan Ats-Tsauri bernama lengkap Sufyan bin Sa'id bin Masruq bin Habib bin Rafi' bin Abdillah, dan dipanggil pula dengan sebutan Abu Abdillah Ats-Tsauri. Dilahirkan di Kufah pada tahun 96 H bersamaan dengan tahun 716 M. Manakala wafat di Bashrah pada bulan Sya'ban tahun 161 H,  bertepatan dengan tahun 778 M. Dia tercatat sebagai salah seorang tokoh ulama di masanya. Imam dalam bidang hadis, juga bidang keilmuan lainnya. Terkenal juga memiliki peribadi yang wara' atau sangat hati-hati, zuhud, ahli fikih dan dinilai setara dengan para imam fikih yang empat: Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi'i, dan Imam Ahmad bin Hambal. (wiki)

2 comments:

paridah said...

SALAM JUMAAT...PERKONGSIAN YG BERNAS DEMI KEBAIKAN BERSAMA...TQ

Kakzakie Purvit said...

No. 10 itulah yg selalu abang katakan pada kakak. Kita serba-salah dan tak tahu siapa jiran kita yg susah apa lagi duduk di bandar ni. Kalau ikutkan 40 rumah keliling kita adalah jiran tapi sekarang ni amat payah utk dilaksanakan... takut jadinya bila kelak kita jadi org yg rugi... membantu yg jauh tapi yg dekat susah tapi tidak diketahui pula..

Post a Comment