"Yang berusaha mendengar perkataan-perkataan yang sampai kepadanya lalu mereka memilih dan menurut akan yang sebaik-baiknya (pada segi hukum agama); mereka itulah orang-orang yang diberi hidayah petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang berakal sempurna."
Sesungguhnya Allah SWT telah mengisyaratkan kepada kita bahawa untuk meraih hidayah ke jalan kebenaran tidak lain adalah mendengar, membaca, membahas perkataan-perkataan baik seperti kuliah, ceramah, majlis diskusi ilmu yang bermanfaat, kerana ilmu adalah penyuluh hati.
Justeru, Nabi Muhammad saw pernah bersabda: "Jadikanlah dirimu sebagai seorang yang alim tentang urusan agama, atau seorang yang suka belajar, atau seorang yang suka mendengar, atau golongan pencinta dengan individu-individu di atas, dan janganlah menjadi golongan kelima pasti hidup akan jadi binasa." (Riwayat Imam Thabrani daripada Abu Bakrah)
Sehubungan itu, sebagai Muslim yang rindukan kasih sayang Allah, kita amat perlukan sandaran motivasi khususnya dari mereka yang bertaraf murabbi (pendidik), iaitu mereka yang bukan sahaja dianugerahkan Allah ilmu dan kefahaman, akan tetapi berusaha beramal dengan ilmu-ilmu yang diperolehinya.
BICARA INI DEMI ILAHI, hasil karya seorang murabbi yang tersohor tanah air, di mana buku ini sarat dengan pesanan bersifat motivasi yang mampu meninggalkan kesan positif dalam mencari keredhaan Allah SWT.
Tidak keterlaluan jika buku ini boleh disifatkan sebagai nota membangun jati diri membahaskan tujuh 'Bicara Ini' yang menjuruskan kepada pembangunan nurani, akhlak. anak-anak, ummah, kebahagiaan yang telah hilang daripada diri kita, persiapan menghadapi hari pengadilan
Mudah-mudahan dengan memiliki buku ini, kita mampu melakukan perubahan ke arah kehidupan yang lebih bermakna di sisi-Nya.
Tajuk : Bicara Ini Demi Ilahi
Penulis : Tuan Guru Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat
Penerbit : Karya Bestari
M/S : 289
Harga : SM 19.90 / SS 22.90
ALLAH Maha Benar.
Firman-Nya benar dan janji-Nya juga benar.
Cuma ada kala, sebagai hamba kita terlupa merenungi kalam-Nya, al-Quran.
Ya, di situlah kita
mengenali diri, di situ jugalah kita kenal siapa DIA...
Seorang Muslim, langkahnya adalah perjuangan.
Fikirannya adalah tajam. Bicaranya adalah kebaikan.
Ya, bicara yang penuh berhemah.
Namun, ada yang kurang mengerti.
Teguran disangka bisa.
Nasihat dikatakan tiada gunanya.
Maka biarkanlah diri ini berbicara
hanya demi DIA, Maha Pencipta.
Moga BICARA INI DEMI ILAHI mampu menjentik rasa
untuk kita membimbing diri, menjadi Mukmin sejati.
Mudah-mudahan hidup di dunia diberkati,
di akhirat pula Jannah menanti. Insya-ALLAH.
Antara Pengisian Menarik:
-Izinkan Aku
-Berbicara
Bicara Ini Demi DIA
-Bicara Ini Demi Umat
Bicara Ini Demi Nurani
-Bicara Ini Demi Akhlak
-Bicara Ini Demi Anak Kita
-Bicara Ini Demi Hari Pengadilan
Andai Mampu Aku Bicara Lagi
"Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang telah menciptakan"
0 comments:
Post a Comment