Memberi nasihat itu ibarat menabur benih. Kita siram dengan kata-kata baik, kita baja dengan doa, lalu kita tunggu ia tumbuh. Namun, benih tidak akan jadi pohon dalam sehari. Begitulah juga hati manusia, ia perlahan-lahan menyerap, mencerna, dan berubah.
Kadang kita penat, terasa seperti nasihat kita tidak didengar. Tapi ingatlah, tugas kita bukan untuk memaksa, hanya menyampaikan. Hidayah itu milik Allah.
Sabar itu kuncinya. Sabar dalam mengulang, sabar dalam menunggu, sabar dalam mendoakan. Mungkin hari ini nasihat kita dipandang sepi, tapi siapa tahu esok ia menjadi penguat semangat seseorang yang sedang goyah.
Teruslah menasihati dengan kasih sayang, bukan dengan marah. Kerana nasihat yang ikhlas lahir dari hati, akan singgah juga ke dalam hati.
Percayalah, jika tidak hari ini, suatu hari nanti..
0 comments:
Post a Comment