Sahabat Sejati

Thursday 22 April 2021

Mulut kita...

Mulut kita sering mengupas tentang tuntutan berlapang dada. Tapi hati kita selalu sahaja sempit bila berbeza. 

Mulut kita sering bersyarah tentang pedulikan apa kata manusia, yang penting Allah ada. Tapi hati kita selalu tidak tenteram bila ada orang mengata. 

Mulut kita sering berbicara tentang pentingnya ikhlas walau manusia tidak tahu. Tapi hati kita tak tertahan-tahan meronta-ronta ingin juga orang tahu. 

Mulut kita lantang berceramah tentang dosa mengumpat dan mengata. Tapi sebaliknya kita seakan berselera memakan daging saudara. 

Mulut kita sangat fasih menerangkan bab keutamaan wehdah dalam fiqh ikhtilaf. Tapi, tingkah kita sepertinya suka kepada telingkah. 

Wahai diri, peringatan buatmu (aku) 

Salam 10 Ramadhan 1442H..

3 comments:

paridah said...

Assalam moga ustaz n fmili sht sjhtra tiasa...janganlain di mulut lain di hati kan

norhidana said...

terima kasih untuk ingatan ustaz...

Amie said...

Mudah-mudahan kata -kata mulut dan lintasan hati sama saja.

Post a Comment