Sahabat Sejati

Thursday 22 September 2011

Masukkan cahaya...


Zikir itu umpama memasukkan cahaya ke dalam hati. Namun bagaimanakah keadaan hati ketika itu, adakah turut sama bercahaya? Ataupun kelam seperti cermin pelita yang diselaputi jelaga hitam...

اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكَاةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ الْمِصْبَاحُ فِي زُجَاجَةٍ الزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُوقَدُ مِن شَجَرَةٍ مُّبَارَكَةٍ زَيْتُونِةٍ لَّا شَرْقِيَّةٍ وَلَا غَرْبِيَّةٍ يَكَادُ زَيْتُهَا يُضِيءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ نُّورٌ عَلَى نُورٍ يَهْدِي اللَّهُ لِنُورِهِ مَن يَشَاء وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
"Allah memberi cahaya di langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya seperti lubang di dinding yang di dalamnya ada pelita. Pelita itu di dalam gelas, gelas itu seperti bintang yang berkilauan. Pelita itu dinyalakan dengan minyak pohon yang diberkati, minyak zaitun yang tumbuh bukan di timur dan bukan pula di barat. Minyak itu hampir bercahaya dengan sendiri meskipun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya. Allah menunjuk kepada cahaya-Nya (kebenaran agama-Nya) sipa yang Dia kehendaki. Dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui tiap-tiap sesuatu." (an-Nuur: 35)

Bersihkan hati untuk menerima cahaya petunjuk Allah...

2 comments:

kuKu said...

entry menarik..:P

abuikhwan said...

semoga bermanfaat

Post a Comment